Manfaat Luar Biasa dari Lobak Putih Dan Merah Untuk Kesehatan Tubuh
Lobak Putih
Saat berbelanja di supermarket atau pasar tradisional, apakah Anda pernah melihat sayuran dengan bentuk yang menyerupai wortel tetapi versi yang lebih besar? Perbedaannya adalah sayuran ini berwarna putih dengan daun hijau di atasnya. Namanya adalah lobak putih. Jenis sayuran lezat yang disiapkan sebagai sup ini memiliki segudang manfaat kesehatan, lho. Penasaran apa saja manfaat lobak putih? Lihat di bawah, mari!
Apa itu lobak putih?
Lobak putih atau dikenal juga dengan daikon dan lobak Jepang, adalah sayuran yang berasal dari negara Tingkok. Sayuran ini kemudian banyak dibudidayakan di Indonesia, terutama di dataran rendah dan pegunungan. Sepintas, lobak Jepang memiliki bentuk yang menyerupai wortel tetapi dengan ukuran dan warna yang berbeda.
Sayuran yang memiliki nama Latin Raphanus raphanistrum var. Sativus ini, milik keluarga Brassicaceae atau Cruciferaceae. Kelompok sayuran masih merupakan keluarga dengan kubis atau kubis.
Dibutuhkan tanah dengan struktur longgar dan subur untuk mendapatkan sayuran lobak Jepang yang berkualitas baik. Uniknya, sayuran ini bisa ditanam saat musim hujan atau musim kemarau. Dengan catatan, irigasi yang memadai harus diberikan untuk membuatnya subur ketika ditanam selama musim kemarau.
Sebenarnya tidak hanya ada satu, tetapi ada beberapa jenis lobak di pasaran. Namun, lobak jenis ini dengan warna putih biasanya paling mudah ditemukan di bagian tengah sayur saat Anda berbelanja.
Bagi Anda yang suka sayuran atau tertarik untuk selalu mencoba hidangan baru, makanan yang disiapkan dari lobak Jepang bisa menjadi pilihan yang menarik. Rasanya hampir sama dengan kentang tetapi agak pahit. Tapi jangan khawatir, karena rasa lobak Jepang akan lebih enak ketika diproses.
Kandungan nutrisi dari lobak putih
Sayuran lobak Jepang memang mungkin kurang populer seperti jenis sayuran yang biasanya Anda temukan di pedagang sayur dan pasar tradisional. Bahkan, tampaknya masih banyak orang yang akan sedikit bingung ketika ditanya tentang sayuran dengan warna putih yang khas ini.
Meski begitu, kandungan nutrisi di dalamnya tidak lagi diragukan. Terbukti sesuai dengan Data Komposisi Makanan dari Departemen Kesehatan Indonesia, ada berbagai nutrisi penting yang terkandung dalam lobak jenis ini.
Dalam 100 gram (gr) sayuran lobak, dapat menyumbang sekitar 21 kalori, 0,9 gram protein, 0,1 gram lemak, 4,2 gram karbohidrat, dan 1,4 gram serat. Selain itu, sejumlah mineral dan vitamin juga melengkapi nutrisi di negara asal tirai bambu ini.
Mulai dari kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, tembaga, seng, vitamin B, vitamin C, hingga vitamin K. Jadi mulai sekarang, jangan ragu untuk mengonsumsi sayuran lobak yang tidak hanya segar tetapi juga sehat untuk tubuh.
Manfaat lobak putih untuk kesehatan tubuh
Seperti jenis sayuran lainnya, lobak putih mengandung serat tinggi. Kandungan nutrisinya tentu baik untuk kesehatan sistem pencernaan Anda. Namun, ternyata manfaat lobak putih tidak berhenti sampai di sini, masih banyak manfaat yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Menghambat pertumbuhan sel kanker, bahkan mencegahnya
Lobak putih memasuki keluarga sayuran silangan, yang diyakini membantu mencegah kanker. Ini karena sayuran dalam kelompok ini memiliki senyawa isotiosianat yang tinggi.
Isothiocyanate adalah jenis antioksidan yang dapat membersihkan tubuh dari zat penyebab kanker, bahkan mencegah perkembangan tumor. Secara umum, antioksidan adalah senyawa yang bertindak sebagai pelindung tubuh dari serangan radikal bebas yang buruk.
Karena paparan radikal bebas berisiko menyebabkan berbagai penyakit kronis yang berbahaya di masa depan. Tidak hanya mengandung anthocyanin saja, lobak putih juga memiliki vitamin C, folat, dan berbagai jenis antioksidan lain yang tinggi.
Salah satu faktor yang menyebabkan kanker adalah adanya radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas yang tinggi dapat membuat sel-sel normal tubuh bermutasi, sehingga sel-sel kanker dapat muncul dan tumbuh.
Faktor peningkatan usia, gaya hidup tidak sehat, dan pengaruh lingkungan adalah beberapa hal yang dapat memicu paparan radikal bebas. Di sini, banyak penelitian telah membantu membuktikan bahwa antioksidan memengaruhi proses perawatan kanker.
Dalam studi itu pasien yang diberi suplemen yang mengandung antioksidan cenderung menjalani proses perawatan kemoterapi yang lebih baik tanpa mengalami gejala yang parah.
2. Bagus untuk penderita diabetes
Indeks glikemik lobak relatif kecil, sehingga sayuran jenis ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Karena indeks glikemik yang rendah tidak akan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Dalam arti tertentu, semakin rendah nilai indeks glikemik, semakin sedikit efeknya terhadap kadar insulin dan kadar gula darah.
Itu sebabnya penderita diabetes makan lobak putih, sehingga sayuran ini akan berperan dalam mengatur masuknya gula ke dalam darah. Jadi, penderita diabetes tidak perlu khawatir dengan kenaikan gula darah yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.
Pernyataan itu juga dibuktikan oleh penelitian dari jurnal Nutrients, yang menyatakan bahwa makan lobak putih baik untuk penderita diabetes. Lobak Jepang memiliki sifat antidiabetes, berkat kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan gula darah.
Tidak hanya itu, lobak ini dari negara tirai bambu juga membantu memetabolisme energi, meningkatkan pertahanan antioksidan, dan mengurangi stres oksidatif yang menyebabkan penyakit.
3. Mencegah kerusakan hati
Sebuah penelitian dari Toxicological Research, menemukan bahwa lobak putih mengandung enzim khusus yang memiliki aktivitas hepatoprotektif di dalamnya. Sifat lobak yang hepatoprotektif dianggap mampu menangkal efek hepatotoksik pada tubuh.
Hepatotoksik adalah sifat merusak hati yang dimiliki oleh agen toksik tertentu. Nah, dengan mengonsumsi lobak putih dipercaya bisa menangkal efek buruk agen yang menyebabkan kerusakan hati.
4. Mengurangi tekanan darah tinggi
Ini juga mengandung kalium yang berguna untuk menjaga tekanan darah normal. Dalam hampir semua kasus, tekanan darah tinggi biasanya disebabkan oleh terlalu banyak natrium dalam tubuh. Sementara cara kerjanya jelas bertentangan dengan natrium.
Itu sebabnya kalium dapat membantu mengurangi efek samping yang disebabkan oleh natrium, dan mencegah tekanan darah naik. Soalnya, organ ginjal bertindak sebagai penyeimbang terhadap jumlah cairan dalam tubuh. Semakin tinggi cairan tubuh, semakin tinggi tekanan darah Anda.
Cara kerja ginjal untuk mengatur keseimbangan cairan adalah dengan menyaring darah, dan menyerap kelebihan cairan. Selanjutnya, cairan yang tersisa akan dibuang dalam bentuk urin. Berfungsinya mekanisme tubuh melibatkan keseimbangan mineral natrium (garam) dan kalium.
Secara tidak langsung, terlalu banyak asupan garam tentu akan mengganggu keseimbangan cairan tubuh. Di sisi lain, kondisi tersebut juga akan memengaruhi fungsi ginjal. Meningkatkan sumber makanan potasium, salah satunya adalah dari sayuran lobak Jepang, dapat membantu menyeimbangkan cairan tubuh.
Ini nantinya akan mengoptimalkan kerja ginjal, sehingga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
5. Menjaga kesehatan sistem kardiovaskular
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Pertanian dan Kimia Pangan, menemukan fakta menarik tentang lobak daikon. Jenis lobak ini dikatakan mampu mengandung senyawa tertentu yang dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Tidak heran memang, karena lobak dikenal kaya akan antioksidan. Kandungan nutrisi ini dipercaya dapat mengurangi tekanan darah tinggi, sekaligus mencegah risiko serangan jantung dan stroke. Flavonoid adalah jenis antioksidan dalam lobak yang bermanfaat bagi kesehatan.
Termasuk untuk menjaga fungsi jantung dan pembuluh darah. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa antioksidan ini dapat mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan lainnya.
6. Lobak putih dapat membantu Anda menurunkan berat badan
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, lobak putih mengandung serat tinggi. Ini bagus untuk Anda yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan. Sedikit berbeda seperti ketika Anda mengonsumsi makanan sumber karbohidrat, lemak, atau protein.
Serat yang terkandung dalam makanan akan melewati tanpa melalui proses pencernaan, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah. Lebih dari itu, serat justru akan melancarkan kerja pencernaan karena memberikan asupan makanan bagi bakteri baik di dalamnya.
Serat bisa mengikat lemak yang menumpuk terlalu banyak di dalam tubuh. Tidak hanya itu, dengan mengonsumsi banyak sumber serat seperti lobak putih, maka Anda akan merasa lebih cepat kenyang.
Rasa kenyang biasanya bisa bertahan lama karena serat mampu mengisi ruang lambung. Metode ini nantinya akan membuat otak menerima sinyal bahwa Anda sudah merasa kenyang, dan tidak perlu makan lebih banyak. Kandungan serat dalam sayuran ini juga akan memperlambat pengosongan lambung, sehingga Anda kenyang lebih lama.
Begitulah cara serat bekerja untuk membantu mempertahankan berat badan, dan bahkan menguranginya. Jadi, Anda tidak perlu lagi menyalahkan camilan tidak sehat atas kegagalan diet penurunan berat badan. Karena sekarang, makan lebih banyak sumber serat makanan dapat membantu menjaga berat badan.
Lobak Merah
Penikmat salad mungkin sudah tidak asing lagi dengan lobak merah yang digunakan untuk melengkapi menu. Namun, apakah Orang Tua tahu bahwa manfaat lobak merah untuk kesehatan sangat beragam?
Selain sering diolah menjadi salad, lobak dapat diolah menjadi berbagai menu mulai dari tumis, diolah menjadi sup atau sup. Selain digunakan sebagai bahan makanan, sebenarnya sudah lama, lobak menjadi salah satu bahan alami yang digunakan untuk pengobatan tradisional.
Lobak dapat digunakan untuk mengobati beberapa kondisi mulai dari demam, sakit tenggorokan, peradangan, dan berbagai masalah lainnya.
Kandungan nutrisi lobak merah
Dalam 100 gram lobak merah ada berbagai kandungan nutrisi, termasuk:
- Karbohidrat: 2,0 gram
- Kalori: 12 kal
- Folat: 15,66 mcg
- Protein: 0,35 g
- Kalium: 134,56 mg
- Serat Makanan: 1 g
1. Mengobati batu ginjal
Pasien dengan gangguan ginjal, terutama mereka yang memiliki masalah batu ginjal disarankan untuk mengkonsumsi lobak jenis ini. Lobak merah diketahui baik untuk seseorang dengan kondisi ini, Orangtua.
Ini karena lobak dapat membantu meningkatkan ekskresi kalsium oksalat dalam urin. Isinya dapat mengurangi kemungkinan mineral menumpuk di saluran kemih yang akhirnya bisa membentuk batu ginjal.
2. Mencegah infeksi jamur
Selain infeksi oleh bakteri dan virus, organisme lain yang dapat menginfeksi tubuh adalah jamur. Orang tua, lobak adalah asupan yang baik dari agen antijamur alami.
Dalam lobak ada protein anti-jamur RsAFP2 yang dapat membunuh sel-sel Candida albicans, jamur yang biasa ditemukan dalam tubuh manusia. Jenis jamur ini dapat menyebabkan infeksi pada vagina, sariawan, hingga kandidiasis.
3. Berikan nutrisi pada kulit
Kadar airnya cukup tinggi untuk membantu melembabkan kulit. Baik dikonsumsi atau dijadikan masker, lobak ini memiliki efek sehat pada kulit.
Kandungan vitamin C, seng, dan fosfor dapat mengatasi kulit kering, mengobati jerawat, atau ruam.
Nah, Orang Tua, mengingat bahwa ada banyak manfaat beragam yang bisa dirasakan ketika kita mengonsumsi lobak merah ini, tertarik untuk menyajikannya untuk hidangan keluarga?
4. Cegah diabetes
Diabetes adalah penyakit yang harus diwaspadai oleh semua orang karena tidak dapat disembuhkan, hanya dapat dikelola dengan benar. Bagi penderita diabetes, lobak merah adalah asupan yang baik untuk konsumsi sehari-hari.
Radish memiliki efek anti diabetes karena dapat mengurangi penyerapan glukosa di usus. Selain itu, kandungan karbohidratnya rendah sehingga tidak memiliki dampak signifikan pada peningkatan gula darah.
5. Kesehatan jantung
Untuk meningkatkan kesehatan jantung, asupan makanan harus diperhatikan. Lobak merah adalah salah satu asupan yang disarankan karena bagus untuk organ vital ini.
Kandungan nutrisi diketahui mempengaruhi produksi oksida nitrat. Mekanisme ini dapat membantu mengendurkan jaringan otot polos dan meningkatkan aliran darah.
Selain itu, lobak bisa membuat darah rileks lebih rileks sehingga bisa menurunkan tekanan darah seseorang. Kondisi ini dapat membantu mencegah risiko aterosklerosis dan risiko penyakit jantung lainnya, Orang Tua.
Kandungan antioksidan dalam tubuh bisa mengurangi radikal bebas yang menyebabkan penyakit.
6. Beri makan hati
Dalam pengobatan tradisional India dan Yunani, obat jenis ini biasanya digunakan untuk mengobati penyakit kuning dan penyakit hati lainnya. Saat diteliti secara medis, ternyata manfaat lobak untuk hati telah terbukti, lho, Orangtua.
Bahan kimia bioaktif dalam lobak telah terbukti cukup efektif dalam merawat organ hati yang bermasalah, seperti hati berlemak. Lobak diketahui mengandung glukosinolat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan hati.
7. Cegah kanker
Selain baik untuk hati, lobak juga cukup baik untuk mencegah kanker. Radish memiliki kandungan Isothiocyanate yang diketahui menekan aktivitas sel kanker, terutama kanker paru-paru.
Efek positif lain yang bisa dirasakan adalah baik untuk kondisi kanker payudara. Asupan lobak merah dapat membantu menghambat pertumbuhan kanker payudara karena kandungan sulforaphane
Dalam upaya pencegahan, lobak dapat menjadi agen antitumor yang dapat mencegah dan mengobati kanker.