10 Manfaat Dan Khasiat Dari Buah Apel Untuk Kesehatan
Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel yang biasanya kita lihat atau kita ketahui berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.
Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).
Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel.
Taukah Kamu dari mana asal buah apel? Begini, orang mulai menanam pohon buah apel di Asia Barat. Sejak itu, pohon buah ini berkembang di dunia, terutama wilayah-wilayah yang memiliki suhu udara dingin.
Nama latin pohon apel adalah Malus domestica. Nah, pohon buah apel ini sangat berguna bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, buah ini segera disebar untuk ditanam di berbagai belahan dunia. Selama ribuan tahun, buah apel menjadi makanan penting, khususnya di Asia, Eropa, Argentina, dan Amerika Serikat.
Apel merupakan salah satu buah yang disukai oleh banyak orang. Selain karena rasanya, juga karena manfaat apel yang begitu baik bagi kesehatan tubuh. Kalimat “An apple a day keeps the doctor away”, sepertinya bukan omong kosong belaka, karena manfaat apel memang membuat kita tidak perlu menemui dokter, atau dengan kata lain dapat mencegah berbagai penyakit.
Buah apel memang mempunyai kandungan nutrisi yang melimpah dan menguntungkan bagi tubuh. Apel nyaris tidak mengandung lemak dan rendah kalori, namun kaya akan antioksidan, flavonoid, serat, air, vitamin C, kalium, pektin, dan asam ursolat. Manfaat apel bagi tubuh juga dikarenakan buah ini mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin K, dan folat. Dimakan langsung, dibuat jus, atau dijadikan salad buah, manfaat apel sudah tidak perlu diragukan lagi bagi kesehatan tubuh.
Khasiat Manfaat Buah Apel
Selain itu juga buah apel memiliki kelebihan dengan banyak manfaat yang positif. Bahkan, banyak penelitian telah menunjukkan efek apel dalam mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, asma, diabetes dan membantu menurunkan berat badan.
Dasar dari semua manfaat apel untuk kesehatan adalah kenyataan bahwa apel sangat kaya pythochemicals, senyawa bioaktif yang bertindak sebagai anti oksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
1. Apel Mengurangi resiko kanker
Flavonoid seperti quercetin hadir dalam apel yang bermanfaat mempertahankan molekul oksigen dari merusak sel-sel individual. Hal ini dapat mencegah perubahan sel yang dapat menyebabkan perkembangan sel-sel kanker. Menurut sebuah studi yang melibatkan 10.000 orang, mereka yang mengkonsumsi apel memiliki resiko 50% lebih rendah terkena kanker paru-paru.
Pada penelitian lain, apel juga bisa mengurangi resiko kanker payudara sebesar 17 persen dan kanker usus sebesar 43 persen. Pengurangan resiko kanker dikaitkan dengan pectin dalam apel (bertindak sebagai serat) yang membantu mengatur buang air besar dan mempertahankan saluran pencernaan yang sehat.
2. Apel Mengurangi LDL kolesterol
Apel merupakan sumber yang baik dari pectin yang membantu dalam mengurangi kadar kolesterol LDL. Pectin mengikat kolesterol dan lemak sebelum tubuh menyerap mereka. Polyphenols ditemukan dalam apel juga terbukti bisa menurunkan kolesterol. Dengan makan 2 buah apel per hari, Anda dapat menurunkan kadar kolesterol sampai 10 persen.
3. Apel Mengurangi resiko penyakit kardiovaskular (Jantung, Stroke)
Quercetin ditemukan dalam apel telah terbukti dapat melindungi terhadap penyakit jantung. Sebuah studi dari 40.000 wanita, menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi apel memiliki 13-22 % penurunan resiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke daripada mereka yang tidak.
4. Apel Mengurangi resiko diabetes
Pectin dalam apel menyalurkan asam galacturonic untuk tubuh yang memiliki manfaat menurunkan kebutuhan tubuh akan insulin dan membantu dalam pengelolaan diabetes. Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang makan setidaknya satu apel sehari adalah 28 % lebih kecil kemungkinannya terhadap diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak makan apel.
5. Apel Membantu Proses Pencernaan
Apel kaya akan serat yang diketahui membantu proses pencernaan. Kulit Apel dianggap serat dan obat terbaik untuk sembelit.
6. Manfaat Apel untuk Menjaga Kesehatan Gigi
Serat dalam apel membersihkan gigi, sedangkan sifat anti virus apel menjaga dari bakteri dan virus. Mengunyah buah apel juga merangsang produksi air liur dalam mulut, yang membantu dalam mengurangi kerusakan gigi dengan mengurangi jumlah bakteri.
7. Apel Memperkuat Tulang
Apel mengandung flavanoid yang disebut phloridzin, diketahui dapat melindungi wanita pasca-menopause dari osteoporosis dan juga meningkatkan kepadatan tulang. Apel juga mengandung boron yang membantu menguatkan tulang.
8. Apel Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Serat larut seperti pectin dalam apel bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut studi, serat larut dapat mengubah sel-sel kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi protein anti-inflamasi, interleukin 4.
9. Apel Membantu Menurunkan Berat Badan
Apel rendah kalori. Ukuran rata-rata apel hanya memiliki sekitar 80 kalori, yang berarti memiliki kandungan air yang tinggi relatif dari konten kalori. Hal ini memungkinkan untuk memiliki rasa yang kepenuhan/kenyang saat mengambil sedikit kalori.
10. Apel Mengurangi Resiko Penyakit Alzheimer
Sebuah studi yang menemukan, bahwa makan apel dan minum jus apel bisa meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Menurut sebuah penelitian, quercetin dalam apel dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.